Menu Tutup

Kunci Digital Marketing untuk Tingkatkan Penjualan UMKM

Sosial media menjadi salah satu elemen penting dalam strategi pemasaran digital, terutama bagi UMKM yang ingin menjangkau generasi muda seperti Gen Z dan Millennial. Dengan 53% populasi terdiri dari Milenial dan Gen Z, serta 167 juta pengguna aktif sosial media di Indonesia, potensi pemasaran melalui platform ini sangat besar.

Sosial media menempati peringkat kedua dalam aktivitas internet yang paling banyak dilakukan oleh semua generasi, setelah chatting. Ini menunjukkan betapa pentingnya manajemen sosial media dalam digital marketing.

Fungsi Sosial Media bagi UMKM

Sosial media memiliki berbagai fungsi yang dapat dimanfaatkan oleh UMKM, di antaranya:

  • Marketing Tools: Sosial media dapat digunakan untuk mempromosikan produk atau jasa yang Anda tawarkan.
  • Customer Service Tools: Platform ini juga bisa menjadi sarana untuk berinteraksi langsung dengan pelanggan, menjawab pertanyaan, dan menyelesaikan keluhan.
  • Sales Tools: Dengan fitur-fitur seperti Instagram Shop atau Facebook Marketplace, Anda bisa langsung menjual produk kepada pelanggan.
  • Revenue Tools: Sosial media yang dikelola dengan baik bisa menjadi sumber pendapatan yang signifikan melalui penjualan produk dan kolaborasi.

Memahami Istilah Digital di Sosial Media

Dalam mengelola sosial media, ada beberapa istilah yang penting untuk dipahami agar strategi yang diterapkan bisa lebih efektif:

  1. Reach: Jumlah akun atau pengguna yang melihat konten atau posting Anda di Instagram.
  2. Impression: Jumlah berapa kali konten atau posting Anda dilihat oleh pengguna Instagram.
  3. Engagement: Jumlah interaksi yang terjadi antara followers dengan konten Anda, seperti likes, share, save, dan comment.
  4. Follower Growth: Pertumbuhan atau penambahan jumlah followers Anda, yang dihitung sebagai Net Follower (Jumlah Follow – Jumlah Unfollow = Net Follower).

Profil Pengguna Sosial Media di Indonesia

Mengetahui karakteristik pengguna di berbagai platform sosial media dapat membantu UMKM dalam menentukan strategi yang tepat. Berikut adalah profil pengguna dari beberapa platform sosial media yang populer di Indonesia:

  • Facebook: Merupakan sosial media tertua di Indonesia yang masih aktif. Meskipun jangkauannya luas, jumlah pengguna aktif dan durasi penggunaan cenderung menurun. Facebook masih banyak digunakan oleh Gen X dan Millennials untuk membangun komunitas.
  • YouTube: Platform berbasis video tertua di Indonesia yang tetap menjadi favorit di semua generasi. YouTube terus mengupdate fitur-fiturnya, seperti Shorts, kolaborasi, dan layanan premium. Penggunanya meliputi Gen Z hingga Gen X.
  • TikTok: Platform berbasis video yang paling muda namun tumbuh sangat cepat di Indonesia. TikTok sangat populer di kalangan Gen Z dan Millennials muda.
  • Instagram: Salah satu sosial media favorit di Indonesia dengan variasi konten yang lebih beragam dibanding platform lain. Instagram aktif mengembangkan fitur seperti Reels, Shop, dan Group, serta digunakan terutama oleh Gen Z hingga Millennials.
  • Twitter/X: Sosial media yang mengalami pasang surut popularitas. Dengan fitur pesan instan dan hashtag, Twitter menjadi tempat yang ideal untuk percakapan mendalam tentang berbagai topik. Penggunanya kebanyakan berasal dari Gen Z hingga Millennials.

Beberapa Hal Penting dalam Manajemen Media Sosial yang Sering Terlupakan

Dalam manajemen media sosial, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan agar dapat mengelola akun secara efektif dan menarik perhatian audiens:

  1. Nama Akun
    Nama akun media sosial adalah identitas utama di dunia digital. Nama yang konsisten, mudah diingat, dan relevan dengan brand akan mempermudah audiens untuk menemukan dan mengenali bisnis atau produk. Nama akun yang singkat, unik, dan mencerminkan brand akan meningkatkan visibilitas dan profesionalisme.
  1. Akun-akun Media Sosial yang Terkoneksi
    Menghubungkan akun media sosial lain dapat membantu memperluas jangkauan. Dengan saling menghubungkan platform seperti Instagram, Facebook, Twitter, TikTok, LinkedIn, atau YouTube, brand dapat menciptakan pengalaman terpadu bagi pengikutnya dan mengarahkan lalu lintas dari satu platform ke platform lain, sehingga meningkatkan interaksi.
  1. Visual dan Kreatif Sesuai Brand
    Visual yang konsisten dan kreatif sesuai dengan identitas brand sangat penting. Elemen visual, seperti logo, warna, dan gaya gambar, harus mencerminkan citra brand secara keseluruhan. Desain yang menarik akan memikat perhatian audiens dan membuat mereka lebih mungkin untuk terlibat dengan konten yang diposting.
  1. Tulisan yang Berkualitas (Copywriting)
    Jangan sepelekan tulisan karena konten teks yang efektif sangat penting dalam menyampaikan pesan brand dengan jelas dan menarik. Copywriting yang baik dapat meningkatkan engagement dengan audiens, menarik perhatian, dan mendorong tindakan. Setiap postingan harus mengandung pesan yang relevan, menarik, dan sesuai dengan target audiens, sambil menjaga tone dan voice brand.
  1. Frekuensi Posting
    Konsistensi dalam posting adalah kunci untuk mempertahankan pengikut. Terlalu lama berhenti posting bisa menyebabkan penurunan pertumbuhan pengikut, atau bahkan penurunan jumlah pengikut. Menjaga jadwal posting yang konsisten menunjukkan bahwa brand aktif dan peduli dengan audiensnya. Sebaliknya, ketidakaktifan dapat menyebabkan penurunan engagement dan membuat brand tampak kurang profesional.
  1. Peran dan Keamanan Halaman (Page Role & Security)
    Setiap akun media sosial perlu dilindungi dengan baik. Penetapan peran di halaman media sosial (admin, editor, moderator) membantu mengatur siapa yang memiliki akses ke fitur tertentu. Selain itu, langkah-langkah keamanan seperti otentikasi dua faktor dan pengaturan akses penting untuk mencegah peretasan atau penggunaan akun yang tidak sah. Keamanan akun media sosial harus menjadi prioritas agar menjaga reputasi dan data brand tetap aman.Dengan memperhatikan aspek-aspek di atas, manajemen media sosial dapat dilakukan secara lebih efektif dan terarah, membantu brand tumbuh secara konsisten di dunia digital.

Mengelola Konten dan Rencana Editorial

Untuk mencapai tujuan di atas, konten yang diposting harus dikelola dengan baik. Konten harus bervariasi dan relevan dengan target audience. Misalnya, untuk brand makanan atau produk rumah tangga seperti mie, roti, sosis, dan Tupperware, berikut adalah distribusi konten yang bisa diterapkan:

  • Quiz: 10%
  • Resep: 10%
  • Life Style: 30%
  • Product: 30%
  • Promo: 20%

Menyusun rencana editorial secara bulanan dan mingguan sangat penting untuk menjaga konsistensi postingan. Selain itu, penggunaan tools seperti Facebook Creator Studio bisa membantu dalam menjadwalkan postingan dan memonitor performa konten.

Pengukuran dan Evaluasi

Pengukuran kinerja sosial media sangat penting untuk mengetahui apakah strategi yang diterapkan sudah efektif. Beberapa indikator yang perlu diperhatikan antara lain:

  • Growth: Pertumbuhan fans, followers, atau
  • Sales: Volume penjualan dan traffic, termasuk Click Through Rate.
  • Awareness: Impression dan
  • Engagement: Interaksi seperti likes, share, dan komentar.
  • Benchmarking Kompetitor: Membandingkan kinerja dengan kompetitor.
  • Sentimen dan Reputasi: Menilai bagaimana brand Anda dipersepsikan oleh publik.

Tools seperti Facebook Analytic, Instagram Analytic, YouTube Analytic, Hootsuite, dan Sprout Social dapat digunakan untuk mengukur kinerja dan melakukan benchmarking. Untuk sentimen dan reputasi, tools seperti Social Mention dan Brand Watch sangat bermanfaat.

Contoh Benchmarking

Sebagai contoh, mari kita lihat benchmarking sederhana dari dua brand makanan di Indonesia:

  • Sariroti: Memulai postingan pertama pada 24 November 2016 dengan total 771 postingan dan 74K followers.
  • Holland Bakery: Memulai postingan pertama pada 2 September 2016 dengan total 679 postingan dan 249K followers.

Dari contoh ini, kita bisa melihat bagaimana pengelolaan sosial media yang konsisten dan terarah bisa menghasilkan pertumbuhan followers yang signifikan.

Manajemen sosial media yang baik adalah kunci sukses dalam digital marketing, terutama bagi UMKM yang ingin menjangkau Gen Z dan Millennials. Dengan memahami profil pengguna, mengelola konten dengan baik, dan terus memantau kinerja, UMKM dapat memaksimalkan potensi sosial media untuk mencapai tujuan bisnisnya.

Tujuan Utama Manajemen Sosial Media

Setiap strategi sosial media harus memiliki tujuan yang jelas. Beberapa tujuan utama yang harus dicapai melalui manajemen sosial media adalah:

  • Follower Growth: Menambah jumlah followers secara signifikan.
  • Impression & Awareness: Meningkatkan kesadaran merek dan jumlah orang yang melihat konten.
  • Engagement: Meningkatkan interaksi antara followers dan konten Anda.
  • Sales: Mendorong penjualan produk melalui sosial media.

Menjadi Agen Amazy Frozen Food: Kesempatan Bisnis yang Menjanjikan

Jika Anda sudah siap untuk memulai bisnis frozen food, Amazy Frozen Food menawarkan peluang yang tidak bisa dilewatkan. Dengan modal mulai dari Rp500.000,- saja, Anda sudah bisa menjadi reseller atau agen Amazy Frozen Food. Berbagai paket usaha tersedia, mulai dari paket silver untuk pemula hingga paket platinum lengkap dengan freezer untuk skala bisnis yang lebih besar.

Amazy Frozen Food menawarkan produk berkualitas seperti chicken nugget, chicken katsu, fishroll, beef patty, topokki, dan berbagai produk populer lainnya yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan pasar Anda. Tidak hanya itu, Amazy juga menyediakan panduan pemasaran dan dukungan penuh untuk membantu Anda sukses dalam menjalankan usaha.

Dengan Amazy Frozen Food, memulai bisnis agen frozen food menjadi lebih mudah, terjangkau, dan menjanjikan keuntungan yang menggiurkan. Jadi, tunggu apa lagi? Mulailah perjalanan bisnis frozen food Anda sekarang dan tumbuh bersama Amazy Frozen Food!

Cara jadi Agen dan Reseller Amazy Frozen Food

Untuk menjadi reseller Amazy Frozen Food, cukup melakukan pembelian minimal sebanyak Rp 500.000,-. Amazy sudah menyiapkan skema harga produk untuk reseller, agen, dan dropshipper agar persaingan sehat. Namun bagi reseller yang menjual produk ke komunitas yang dimilikinya, tidak menutup kemungkinan juga jika ingin menaikkan harga dan tetap mendapat konsumen yang membeli produk Amazy melalui reseller tersebut.

Keuntungan menjadi reseller Amazy Frozen Food adalah modal yang terjangkau, konsep produk dan konten sudah disusun dengan baik sehingga Anda bisa fokus memasarkan produk di sosial media, dan jika anda masih awam di dunia bisnis online menggunakan social media dan marketplace, anda tidak perlu khawatir karena tim Amazy juga akan membimbing Anda.

Paket Reseller Amazy Frozen Food

  1. Paket Silver (Rp500.000,-)
    Paket ini cocok untuk reseller pemula yang masih melakukan test pasar dengan fasilitas yang ditawarkan yaitu spanduk ukuran 2×2 m, brosur 50 pcs, dan aneka produk Amazy Frozen Food.
  1. Paket Gold (Rp1.000.000,-)
    Paket selanjutnya yang bisa Anda pilih yaitu paket gold dengan fasilitas spanduk 2×2 m dan brosur 50 pcs berikut aneka produk Amazy Frozen Food yang lebih lengkap dan lebih banyak dibanding paket silver.
  1. Paket Platinum (Rp4.500.000,-)
    Dengan paket platinum, Anda tidak perlu repot mencari freezer karena paket ini sudah termasuk freezer 200 liter ditambah sticker branding 1 unit, spanduk 2×2 m, brosur 50 pcs, dan aneka produk Amazy Frozen Food lengkap.

PT Magfood Amazy Internasional

Jalan Duren Tiga Raya No. 46 Pancoran, Jakarta Selatan, Indonesia 12760

Phone: +6221 7919 3162 / 79195134

Fax: +6221 7919 5364

Hotline: +62816866251 / +628111347161

Email: magfood@cbn.net.id

https://amazy.co.id/

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.

PROMO SPESIAL

Amazy Frozen Food

Gunakan Kupon "AMAZY10K".
Dapatkan potongan 10k dengan minimal pembelian 100k.

This will close in 0 seconds

Pilih salah satu voucher