Pemasaran frozen food di tingkat retail yang sukses dan pertumbuhan penjualan yang pesat mencerminkan kepuasan konsumen dalam tingginya kualitas produk, ketersediaannya sepanjang tahun, serta kepraktisan dan kenyamanan dalam penggunaan produk. Karena tingginya minat konsumen terhadap produk frozen food ini, terdapat peningkatan penjualan setiap tahun dan semakin banyak produk baru yang diperkenalkan untuk memenuhi demand.
Kualitas frozen food pada dasarnya tergantung pada kualitas bahan baku yang digunakan dan pembuatan produk. Akan tetapi, kunci kualitas dari produk makanan beku sebenarnya adalah mempertahankan suhu produk yang sesuai di semua bagian cold chain atau rantai dingin, termasuk penyimpanan, transportasi, distribusi, dan display di toko eceran. Kegagalan dalam menjaga suhu tetap dingin di semua rantai pasok tersebut akan mengakibatkan penurunan kualitas produk, yang berujung pada ketidakpuasan konsumen, yang tentunya akan berimbas pada kerugian perusahaan.
Mari kita mulai dengan berapa suhu yang tepat untuk penyimpanan frozen food. Idealnya frozen food harus disimpan pada suhu -18˚C atau lebih rendah. Apabila suhu lebih rendah dari -18 ˚C, masa simpan produk akan lebih lama. Akan tetapi, jika suhu meningkat di atas -18°C, produk akan menunjukkan penurunan kualitas seperti warna dan tekstur yang berubah, juga kehilangan kandungan mikronutrien seperti vitamin. Menurunkan kembali suhunya saat kualitas produk sudah memburuk maka bukan memperbaiki kerusakan tetapi dapat menambah kerusakan frozen food , kemudian disimpan terlalu lama dengan suhu meningkat atau tidak dingin akan semakin merusak frozen food. Oleh karenanya, suhu dingin yang sesuai dalam setiap rantai pasok harus diperhatikan.
Paparan suhu tinggi dapat menjadi faktor serius yang berkontribusi terhadap penurunan kualitas frozen food. Umumnya, paparan jangka pendek tidak akan berdampak serius, kecuali sering diulang berkali-kali. Namun untuk beberapa produk yang sangat sensitif, seperti produk yang berbahan daging dan unggas, paparan singkat pada suhu sedikit di atas -10 oC saja akan mengakibatkan penurunan kualitas.
Fluktuasi suhu harus dihindari karena akan menyebabkan perpindahan uap air dari produk atau di dalam kemasan yang menyebabkan pembentukan kristal es dan dehidrasi parsial produk. Secara umum, suhu produk lebih penting daripada suhu udara. Perubahan suhu udara untuk waktu yang singkat mungkin tidak mempengaruhi suhu produk secara signifikan.
Kemudian, perhatikann kemasan produk frozen food Anda. Semua produk makanan yang dibekukan, yang tidak dibungkus dengan benar akan menyebabkan freezer burn, yaitu hilangnya kelembapan yang memengaruhi tekstur dan cita rasa. Tanda umum dari freezer burn adalah bercak kering putih atau abu-abu yang berkembang di permukaan produk beku. Daging sangat rentan terhadap freezer burn.
Selain itu, yang tidak kalah penting, perhatikan manajemen rotasi stok frozen food. Gunakan metode FIFO (First In First Out) dalam mengatur stok, artinya makanan beku yang disimpan lebih awal harus lebih dulu dikeluarkan. Kapasitas freezer juga harus diperhatikan. Menyimpan produk melebihi kapasitas freezer justru akan membuat kinerja freezer menjadi tidak efisien.
Amazy Frozen Food adalah rangkaian produk dari AMAZY FAMILY RESTO, dengan berbagai macam produk olahan makanan beku yang terbuat dari daging ayam pilihan dan minim lemak serta diolah dari bumbu rempah alami tanpa bahan pengawet. Produk berbasis ayam ini menggunakan ayam segar dengan usia sembelih yang sesuai yaitu 8 – 9 minggu, dan tentunya di produksi secara Higienis dan sudah mendapat Sertifikasi CPPOB BPOM. Selain itu, ayam melalui proses pembersihan dan pembuangan lemak sebelum diolah dan untuk produk chicken nugget, chicken patty dan sate geprek menggunakan dada ayam tanpa lemak, sehingga tidak perlu khawatir dengan lemak yang berlebih.
Tidak hanya olahan ayam, Amazy Frozen Food juga menyediakan pilihan produk lainnya seperti Beef patty, Roti Burger, Sosis Bratwurst, Rolade sapi, Shabu – shabu, Fish roll, Ekado, Donat Mini, Kentang beku, mozzarella stick dll. Bagi konsumen yang menjalani diet gluten free, produk Beef Patty Amazy dan Sate Geprek merupakan salah satu pilihan yang tepat. Amazy Frozen Food disukai anak-anak dan keluarga muda. Dengan menyajikan menu Amazy Frozen Food kegiatan memasak #dirumahaja menjadi lebih seru Anda juga bisa menyajikan menu Restoran dengan Amazy Frozen Food #dirumahaja.
Selain itu, tidak hanya digoreng, produk Amazy Frozen food juga dapat diolah dengan cara direbus seperti (Shabu – shabu, sosis, ekado, fishroll), dikukus (sosis, ekado, fishroll) maupun dipanggang (sosis, Beef Patty, Rolade sapi). Resep dan ide mengolah produk Amazy frozen food dapat diakses di website www.magfood-amazy.com
Referensi:
The World Food Logistics Organization (WFLO). 2008. Frozen Foods Handling & Storage. http://www.cold.org.gr/library/downloads/docs/frozenfoodshandling.pdf
US Food & Drug Administration (FDA). Are You Storing Food Safely. https://www.fda.gov/consumers/consumer-updates/are-you-storing-food-safely#:~:text=Keep%20the%20refrigerator%20temperature%20at,temperatures%20and%20are%20generally%20inexpensive.